Rabu, 03 Desember 2008

Trouble Shooting Komputer

Trouble Shooting Komputer

I. Keyboard

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Pada monitor terdapat pesan ”keyboard error…cheksum cmos failure…press F1 to continue and del to setup” dan keyboard tidak berfungsi.

Penyebab:

1. Connector keyboard renggang atau sudah rusak.

2. Kabel keyboard putus.

3. IC controller keyboard rusak

4. Sekring pada motherboard yang letaknya dekat connector keyboard putus.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Beberapa tombol pada keyboard tidak berfungsi.

Penyebab:

1. Terdapat debu/ kotoran yang menempel pada jalur penekanan karakter.

2. Jalur penghubung antara satu tombol ke tombol yang lain putus.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Respon keyboard terlalu cepat, contoh: bila kita menekan tombol a sekali saja tapi pada monitor tercetak aa atau aaa.

Penyebab:

1. Tombol-tombol keyboard kotor.

2. Keyboard sudah lemah.

3. Setup typematic rate pada BIOS tidak tepat.

II. Mouse

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Kursor tidak jalan

Penyebab:

1. Pemasangan connector mouse tidak tepat.

2. Connector mouse rusak.

3. Kabel mouse putus.

4. Driver mouse tidak cocok.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Pergerakan kursor tidak normal atau hanya begerak horizontal/ vertical saja.

Penyebab:

1. Roller sensor mouse kotor.

2. Photo transistor yang berguna sebagai sensor pada mouse rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Jika dimasukkan CD, mouse menjadi macet.

Penyebab:

1. Driver mouse rusak atau tidak cocok dengan jenis mouse.

III. Motherboard

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Terdengar bunyi beep dua/ tiga kali.

Penyebab:

1. Ada kesalahan pemasangan memori (RAM) pada motherboard.

2. Kerusakan pada memori (RAM) komputer.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Terdengar bunyi beep empat kali.

Penyebab:

1. Ada kesalahan pemasangan memori (RAM) pada motherboard.

2. Kerusakan pada memori (RAM) komputer.

3. Timer pada komputer tidak berfungsi dengan baik.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Terdengar bunyi beep lima kali.

Penyebab:

1. Ada kesalahan pemasangan memori (RAM) pada motherboard.

2. Kerusakan pada memori (RAM) komputer.

3. Motherboard rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Terdengar bunyi beep enam kali.

Penyebab:

1. Chipset pengendali fungsi keyboard rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Terdengar bunyi beep tujuh kali.

Penyebab:

1. Salah satu kaki prosesor patah atau prosesor tidak bekerja secara normal.

2. Motherboard rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Terdengar bunyi beep delapan kali.

Penyebab:

1. Kesalahan pemasangan VGA card.

2. VGA card rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Terdengar bunyi beep sembilan kali.

Penyebab:

1. BIOS rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Terdengar beep sepuluh kali.

Penyebab:

1. CMOS rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Terdengar bunyi beep sebelas kali.

Penyebab:

1. Cache memori rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Terdengar bunyi beep terus-menerus

Penyebab:

1. Memori (RAM) rusak

2. Memori (RAM) tidak kompatible.

3. Pemasangan memori (RAM) salah.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Tidak terdengar bunyi beep sama sekali.

Penyebab:

1. Power supply mati.

2. Motherboard rusak.

3. Speaker internal belum terpasang atau mati.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Sering terjadi hang.

Penyebab:

1. Memori (RAM) tidak kompatible.

2. Software terkena virus.

3. prosesor dioverclock melebihi batas.

4. Tegangan listrik tidak normal.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Tidak dapat booting.

Penyebab:

1. Cache memori rusak.

2. Memori (RAM) tidak kompatible.

3. Bad sector pada hardisk.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. CPU bekerja tapi tak ada tampilan pada monitor.

Penyebab:

1. Card VGA rusak.

2. Monitor rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. PC mereset terus/ tidak bisa booting.

Penyebab:

1. Cache memori rusak.

2. Memori (RAM) rusak.

3. IC reseter rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Mother board tidak bekerja sama sekali/ blank.

Penyebab:

1. BIOS rusak.

2. Prosesor rusak.

3. Regulator tegangan listrik pada prosesor rusak.

4. Memori rusak.

5. Cache memory rusak.

6. IC reseter rusak.

7. Chipset IC rusak.

8. Generator clock tidak berfungsi dengan normal.

9. Power supply tidak bekerja/ mati.

10. Soket/ slot prosesor kotor.

IV. CD ROM

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. CD ROM tidak dapat membaca.

Penyebab:

1. Media disk yang akan dibaca rusak, tergores, atau kotor.

2. Optic pada CD ROM sudah lemah.

3. Power supply pada regulator CD ROM rusak.

4. IC controller CD ROM rusak.

5. Motor penggerak pada CD ROM rusak.

6. Banyak debu atau asap sehingga mempengaruhi kerja optic.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Pembacaan data tersendat-sendat.

Penyebab:

1. Media disk yang akan dibaca rusak, tergores, atau kotor.

2. Optic pada CD ROM sudah lemah.

3. Banyak debu atau asap sehingga mempengaruhi kerja optic.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Disk tidak berputar.

Penyebab:

1. Motor penggerak pada CD ROM rusak.

2. Optic pada CD ROM sudah lemah.

3. Power supply pada regulator CD ROM rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Optic tidak dapat memancarkan infrared.

Penyebab:

1. IC controller CD ROM rusak.

2. Kabel data penghubung IC controller dengan optic rusak.

3. Dioda laser pada optic rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Pintu CD ROM susah dibuka/ ditutup.

Penyebab:

1. Motor baki sebagai penggerak pintu CD ROM rusak.

2. Gigi roda dan karet tape kotor atau sudah rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Optic tidak dapat bergerak maju/ mundur.

Penyebab:

1. Roda gigi pada poros penggerak optic kotor.

2. Motor pengerak optic rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. CD ROM tidak dapt membaca CD Audio.

Penyebab:

1. Terjadi kesalahan pemasangan kabel data audio.

2. Rangkaian sound audio pada CD ROM rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. CD ROM tidak terdeteksi oleh BIOS.

Penyebab:

1. Terjadi kesalahan pemasangan kabel data.

2. Optic CD ROM sudah lemah.

3. Terjadi kesalahan jumper set pada CD ROM.

4. Terjadi kesalahan pada Setup BIOS.

5. Terjadi kesalahan penginstallan pada driver CD ROM.

V. Floppy Disk Drive

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Indikator floppy disk menyala terus.

Penyebab:

1. Pemasangan kabel data floppy disk terbalik.

2. IC spindle rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Floppy disk terkadang dapat membaca, terkadang tidak.

Penyebab:

1. Disket tidak bagus atau terdapat bad sector.

2. Terdapat banyak kotoran pada servo sehingga pergerakan head terganggu.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Hanya dapat membaca disket yang pertama dimasukkan.

Penyebab:

1. Sensor protect pada floppy disk tidak bekerja sama sekali.

2. Kabel data floppy disk rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Terdapat pesan pada monitor “floopy disk error”

Penyebab:

1. Terdapat masalah pada power supply floppy disk.

2. Kabel data floppy disk rusak.

3. IC controller pada flopy disk rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Disk tidak berputar.

Penyebab:

1. Lilitan pada motor spindle telah rusak.

2. IC pengontrol spindle rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Pada saat menggunakan start-up disk terdapat pesan:

“Invalid Boot Disket, Insert Boot Disket In Drive A:” atau

“Disk I/O error, Replace The Disk Then Press Any Key:” atau

“Type The Name Of The Command Interpreter”.

Penyebab:

1. Terdapat kerusakan system pada disket.

2. Kalibrasi head tidak tepat.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Servo tidak berputar.

Penyebab:

1. Sebuah alat pada servo yang mirip kelereng kecil hilang.

2. IC controller servo rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Floppy disk drive tidak dapat membaca.

Penyebab:

1. Terdapat debu yang menutupi head floppy drive.

2. Posisi head telah bergeser.

3. Posisi sensor head tidak tepat pada posisinya.

4. IC pengontrol servo rusak.

5. IC pengontrol spindle rusak.

6. Head floppy disk rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. FDD controller Failure.

Penyebab:

1. Kesalahan setup floppy drive pada BIOS.

2. Kabel power pada floppy disk belum terpasang atau rusak.

3. Kabel data pada floppy disk belum terpasang atau rusak.

4. IC controller floppy disk rusak.

5. Controller I/O flopy disk drive rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Terdapat pesan “drive not ready”

Penyebab:

1. Disket belum terpasang dengan benar.

2. Disket rusak.

3. Motor spindle rusak.

4. Permukaan head kotor.

5. Posisi head bergeser.

6. Posisi sensor head tidak tepat.

7. IC pengontrol servo rusak.

8. IC pengontrol spindle rusak.

9. Head rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Terdapat pesan “general failure reading drive”

Penyebab:

1. Disket rusak atau belum diformat.

VI. Hard Disk

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Hard disk tidak terdeteksi oleh BIOS.

Penyebab:

1. Kabel power hard disk belum terpasang atau mungkin putus.

2. Power supply komputer bermasalah.

3. Kabel data hard disk belum terpasang atau mungkin putus.

4. Port hard disk rusak atau salah satu kakinya patah.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Hard disk tak terdeteksi kapasistasnya secara maximal.

Penyebab:

1. Kesalahan sistem dalam memabaca hard disk.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Hard disk tidak bersuara/ blank.

Penyebab:

1. Sirkuit elektronok pada hard disk rusak.

2. Servo har disk rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Hard disk berdenging tapi terputus-putus dan berulang-ulang.

Penyebab:

1. Head telah menggores platter secara melingkar.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Hard disk mendenging, tapi tak ada suara lain.

Penyebab:

1. Head terkadang tertahan oleh platter atau oleh actuator karena actuator lemah.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Suara hard disk berisik.

Penyebab:

1. Cylinder 0 tergores melingkar.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Hard disk berdenging tapi ada suara berisik sesaat.

Penyebab:

1. Terdapat bad sector pada hard disk.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Hard disk tidak dapat dipartisi.

Penyebab:

1. Master Boot Record bermasalah/ crash.

2. Bad sector track 0.

3. Bad sector yang sangat parah.

4. Terdapat suatu program aplikasi yang memproteksi partisi.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Hard disk kapasitas kecil terdeteksi besar pada BIOS.

Penyebab:

1. Setting jumper pada controller I/O salah.

2. Kesalahan dalam penggunaan FAT yang berulang dan salah partisi.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Hard disk kapasitas besar terdeteksi kecil pada BIOS.

Penyebab:

1. Kesalahan dalam penggunaan FAT yang berulang dan salah partisi.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Hard disk tidak dapat diformat tapi dapat dipartisi.

Penyebab:

1. Bad sector yang parah pada hard disk.

VII. Printer

a. Printer Inkjet

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Dokumen berwarna tercetak hanya satu warna.

Penyebab:

1. Salah memilih catridge (mungkin yang terpasang hanya catridge warna hitam).

2. Pilihan print pada skala abu-abu (grayscale).

3. Salah dalam penginstalan driver.

4. Kesalahan software (program aplikasi).

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Warna cetakan tidak bersih.

Penyebab:

1. Salah dalam pemilihan kertas.

2. Penggunaan catridge yang salah.

3. Kualitas tinta yang kurang bagus.

4. Head catridge kotor atau tersumbat.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Hasil cetakan dengan tampilan pada layar tidak sesuai.

Penyebab:

1. Head catridge kotor atau tersumbat.

2. Pemilihan print mode pada software salah.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Pencetakan berada pada pojok kiri atas.

Penyebab:

1. Pemilihan ukuran kertas tidak sesuai antara driver printer dengan yang di printer.

2. Skala pencetakan yang tidak sesuai.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Teks yang dicetak berputar 900.

Penyebab:

1. Page setup yang salah (landscape dan portrait).

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Teks yang tercetak terpotong pada pojok kiri bawah, tepi kiri, atau tepi bawah.

Penyebab:

1. Ukuran kertas pada driver tidak sesuai dengan yang ada pada printer.

2. Kesalahan skala pencetakan.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Warna yang keluar bergaris atau tidak sesuai.

Penyebab:

1. Catridge bocor atau tersumbat.

2. Catridge rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Garis lurus tercetak rusak/ hancur.

Penyebab:

1. Pemasangan catridge yang salah.

2. Pengaturan print quality pada driver printer yang kurang tepat.

b. Printer dot matrix

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Kualitas cetakan buruk, hasil cetakan tampak redup.

Penyebab:

1. Penggerak pita bermasalah.

2. Head printer rusak.

3. Tahanan jarum rusak.

4. Sirkuit driver rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Saat mencetak muncul karakter aneh.

Penyebab:

1. Driver tidak cocok.

2. Setting jumper karakter tidak tepat.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Indikator error.

Penyebab:

1. Posisi kertas tidak tepat.

2. roda gigi macet karena banyak debu yang menempel.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Self test bagus, tapi tidak dapat mencetak.

Penyebab:

1. Converter dari IC bus rusak.

c. Printer Laser

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Daerah yang meredup sepanjang halaman.

Penyebab:

1. tombol kerapatan terlalu tinggi.

2. Catridge toner rusak.

3. Kertas terlalu lembab.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Ada tetesan, goresan dari daerah yang meredup.

Penyebab:

1. Kertas terlalu lembab.

2. Kawat pemindah korona kotor.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Terdapat goresan hitam pada bagian kertas.

Penyebab:

1. Roller fusing kotor.

2. Kawat korona kotor.

3. Catridge rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Saat mencetak hasilnya cuma garis hitam horizontal.

Penyebab:

1. Roller pemindah rusak.

2. Roller fusing kotor.

3. Catridge toner rusak.

VIII. Power Supply

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Kipas tidak berputar.

Penyebab:

1. Lilitan pada kipas rusak.

2. Bearning kipas macet karena terkena banyak debu.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Kipas berisik.

Penyebab:

1. Bearning kipas macet karena terkena banyak debu.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. PC kadang menyala kadang tidak.

Penyebab:

1. Tegangan listrik yang tak stabil karena stavolt tidak bekerja dengan baik.

2. Regulasi/ filter arus yang kurang baik pada power supply.

IX. Monitor

a. Power Supply Monitor

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Indikator mati/ layar gelap.

Penyebab:

1. Kabel power putus.

2. Fuse (sekring) putus.

3. Dioda bridge rusak.

4. Transistor output regulator rusak.

5. Dioda Zener rusak.

6. IC oscilator rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Gambar bergelombang.

Penyebab:

1. Elco filter atau dioda bridge rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Gambar bergetar.

Penyebab:

1. Condensator diseputaran oscilator rusak.

b. Horizontal

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Indikator hidup layar gelap.

Penyebab:

1. IC oscilator horizontal rusak.

2. Transistor driver horizontal rusak.

3. Transistor Output horizontal rusak.

4. Flayback rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Gambar terlalu kekiri atau kekanan.

Penyebab:

1. Pengaturan trimpot H-Hold salah.

2. Pengaturan trimpot H-Line salah.

3. IC oscilator horizontal rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Gambar melebar kekiri dan kekanan.

Penyebab:

1. Transisitor pelebar jalur rusak.

2. Yoke defleksi rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Raster satu garis vertical.

Penyebab:

1. Condensator non polar rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Gambar garis-garis hold.

Penyebab:

1. Card adapter rusak.

2. IC syncronisasi rusak.

3. Kabel data putus.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Gambar terlalu kontras.

Penyebab:

1. Pengaturan trimpot sub brightness salah.

2. Pengaturan trimpot sub contras salah.

3. Potensio screen rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Gambar tidak fokus.

Penyebab:

1. Potensio fokus rusak.

2. Socket CRT rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Gambar redup/ gelap.

Penyebab:

1. Pengaturan trimpot sub brightness salah.

2. Pengaturan trimpot sub contras salah.

3. Potensio screen rusak.

4. CRT rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Gambar lengkung dipinggir kiri dan kanan.

Penyebab:

1. Pengaturan trimpot pinchunsion salah.

2. Yoke defleksi rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Ada blanking/ garis-garis putih.

Penyebab:

1. Potensio screen rusak.

2. Flayback rusak.

c. Vertical

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Raster satu garis vertical.

Penyebab:

1. IC vertical rusak.

2. yoke defleksi rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. gambar turun naik tak berhenti.

Penyebab:

1. Card adapter rusak.

2. Kabel data putus.

3. IC oscilator vertical rusak.

4. Pengaturan trimpot V-hold salah.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Gambar memendek ke tengah.

Penyebab:

1. Pengaturan trimpot V-size salah.

2. IC vertical rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Gambar terlalu ke atas atau ke bawah.

Penyebab:

1. Pengaturan trimpot V-hold salah.

2. Pengaturan trimpot V-line salah.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Gambar melebar bagian atas atau ke bawah.

Penyebab:

1. Pengaturan trimpot V-hold salah.

2. Pengaturan trimpot V-line salah.

3. Pangaturan trimpot V-size salah.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Gambar memanjang bagian atas atau bawah.

Penyebab:

1. Pengaturan trimpot V-hold salah.

2. Pengaturan trimpot V-line salah.

3. Pangaturan trimpot V-size salah.

d. RGB (Red Green Blue)

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Tidak ada warna.

Penyebab:

1. Card adapter rusak.

2. IC RGB rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Gambar tidak keluar atau kurang jelas.

Penyebab:

1. Card adapter rusak.

2. IC RGB rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Gambar tidak kelihatan tapi raster terang.

Penyebab:

1. Card adapter rusak.

2. IC RGB rusak.

3. Trimpot RGB rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Warna gambar tidak lengkap/ warna dasar.

Penyebab:

1. Card adapter rusak.

2. IC RGB rusak.

3. Trimpot RGB rusak.

4. Transistor RGB rusak.

5. CRT rusak.

e. Yoke

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Raster satu garis horizontal/ vertical.

Penyebab:

1. Yoke defleksi rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Gambar travesium.

Penyebab:

1. Yoke defleksi rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Gambar berbentuk lingkaran.

Penyebab:

1. Posisi yoke defleksi kurang maju ke depan.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Gambar miring kekiri atau kekanan.

Penyebab:

1. Posisi yoke defleksi terlalu miring.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Indikator hidup layar gelap.

Penyebab:

1. Yoke defleksi rusak.

f. CRT (Cathoda Ray Tube)

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Filamen tidak menyala.

Penyebab:

1. CRT rusak.

2. Pembagian tegangan filamen rusak.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Gambar redup dan tidak kelihatan.

Penyebab:

1. CRT rusak.

2. Tegangan filamen kurang tinggi.

Jenis kerusakan/ kesalahan:

1. Ada blanking berwarna merah/ biru/ hijau.

Penyebab:

1. CRT rusak.